Kamis, 23 Juli 2009

Ciri-Ciri Mati Syahid


Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka (amrozi cs) memiliki ciri2 kematian yang baik, seperti:
1. Banyak pelayat,
2. Ada burung yg mengitari dikediamannya,
3. Muka tersenyum,
4. Darah mengalir terus-menerus.

Mari kita bandingkan dengan Husnul Khotimah (akhir yang baik) sbb:
1. Ucapan terakhirnya: Laa Ilaaha Illallah
2. Ditandai dengan mengalirnya keringat di dahi
3. Mati pada malam jum’at atau hari jum’at
4. Mati syahid (terbunuh) di medan perang
5. Mati ketika dalam perang di jalan Allah
6. Mati karena penyakit Tha’un
7. Mati karena sakit perut
8. Mati karena tenggelam
9. Mati Tertimpa reruntuhan
10. Mati karena melahirkan (wanita)
11. Mati karena terbakar
12. Mati karena penyakit tumor
13. Mati karena penyakit TBC
14. Mati mempertahankan hartanya yang akan dirampas
15. Mati karena mempertahankan agamanya
16. Mati karena mempertahankan jiwa raganya
17. Mati karena berjaga di tapal batas di jalan Allah
18. Mati dalam keadaan berbuat amal sholih

[Oleh Syaikh al-Albani dalam bukunya "Ahkaamul Janaa-iz wa Bida'uha"].
Maaf saya tidak menyebutkan dalil2nya karena bisa terlalu panjang, jadi silahkan merujuk pada buku tersebut.

Komentar saya ke 1:
Ciri-ciri kematian mereka (Amrozi Cs) tidak ada yang cocok dengan Husnul Khotimah!!

Komentar saya ke 2:
Apakah mereka MATI syahid (terbunuh) DI MEDAN PERANG atau KETIKA DALAM PERANG di jalan Allah?
Jawabnya adalah:
BALI BUKAN MEDAN PERANG, tidak ada peperangan di sana. Mereka tidak Mati syahid Di Medan Perang, tapi FAKTAnya adalah mereka LARI TERBIRIT-BIRIT (buron/kabur) setelah perang yang mereka buat-buat sendiri.
SYAHID? Yang pasti mereka ditembak mati oleh aparat hukum.

Tambahan :

Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam tentang celaan terhadap kaum Khawarij sepanjang masa, abad dan tahun –selama-lamanya-, serta cercaan dan kemurkaan atas mereka.

Beliau menggelari mereka bahwa “Mereka adalah anjing-anjing neraka”, “Mereka adalah orang-orang bodoh yang baru tumbuh” dan “Mereka berbicara dari ucapan manusia terbaik, akan tetapi mereka keluar dari Islam seperti tembusnya anak panah dari buruannya.”

Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam (juga) memerintahkan untuk membunuh dan memerangi mereka (Maksudnya yang berhak ngebunuh mereka adalah Penguasa/Pemerintah/Aparat, bukan rakyat sipil yg berhak ngebunuh mereka, karena dalam islam ga ada Anarkisme). Beliau bersabda, “Mereka adalah seburuk-buruk makhluk dan yang paling buruk tabiatnya”, “Mayat mereka adalah seburuk-buruk mayat di kolong langit”, “Berbahagialah orang yang membunuh mereka dan dibunuh oleh mereka”, “Kalau aku dapati mereka, niscaya aku akan binasakan mereka seperti binasanya kaum ‘Ad dan Iram”