Siapakah jati diri Firaun yang hidup dan berkuasa pada masa diutusnya Nabi Musa as. dan Nabi Harun as. masih menjadi perdebatan hingga kini. Buku ini menjelaskannya dengan dilengkapi argumentasi historis dan antropologis, berupa dokumen-dokumen peninggalan para Ramses yang pernah memerintah negeri Mesir kuno. Tak lupa dikaitkan pula dengan penjelasan kisah yang terdapat dalam al-Qur'an.
Dengan bukti-bukti itu pula, buku ini hendak meyakinkan pembaca bahwa Ramses II benar-benar mengaku sebagai tuhan, yang sekaligus membuktikan kebenaran firman Allah swt. tentang kehancuran besar yang melanda peninggalan Ramses II. Buku ini juga menjawab beberapa pertanyaan tentang beberapa sosok dan mengenai fakta sejarah yang berkaitan erat dengan kisah Musa dan Harun, antara lain: Siapakah sejatinya Haman itu? Siapakah lelaki kerabat Firaun yang mengikuti ajaran Musa?
Siapa pula istri Firaun yang beriman kepada Allah? Siapa sejatinya Qarun? Di mana lokasi terbelahnya laut dan di mana pula Firaun ditenggelamkan? Mukjizat apa gerangan yang tersimpan dalam mumi Ramses II? Bilamana dan di manakah Nabi Musa as. bertemu dengan Nabi Khidhr as.? Di manakah orang-orang Israel berada setelah jatuhnya hukuman Tuhan berupa ketersesatan di padang Tieh?
Disarikan dari 2 buku terkemuka yang membahas tentang kisah Musa, Harun, serta Firaun, kiranya buku Musa Versus Firaun ini dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan argumentatif.
Disadur dari Musa wa Harun Qishash Al-Anbiya' wa At-Tarikh dan Qishash Al-Anbiya'
Judul : Musa Versus Firaun
Tebal/ Ukuran : xxviii + 350 halaman/ 15 x 23 cm
ISBN : 978-979-90488-4-4
Harga : Rp65.000