Jihad Ciptakan Stabilitas dan Keadilan
Sabtu, 27/07/2013 21:02
Berita Terkait
Space Iklan
300 x 80 Pixel
300 x 80 Pixel
Jakarta, NU Online
Jihad di jalan Allah merupakan sebuah upaya keras untuk menghadirkan stabilitas dan keadilan. Upaya seperti ini merupakan tujuan jihad yang dikehendaki syariat Islam. Rasulullah SAW sendiri memberikan keteladanan mengenai perihal ini.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Habib Hamid Jakfar Al-Qadri dalam Pelatihan Kader Angkatan II Ahlussunnah Wal Jamaah. Pelatihan diadakan di Kantor PP GP Ansor, jalan Kramat Raya nomor 65A, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) sore.
Stabilitas, tambah Habib Hamid Jakfar Al-Qadri, merupakan syarat mutlak bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas. Tanpa stabilitas mulai dari keamanan hingga stabilitas nilai uang dan harga kebutuhan dasar, kekacauan dan kemacetan di tengah masyarakat akan terjadi.
“Jihad memang dimaksudkan antara lain untuk mencegah kezaliman,” kata Habib Hamid Jakfar Al-Qadri.
Rasulullah SAW, sambung Habib Hamid Jakfar Al-Qadri, berjihad sebelum berhijrah dengan cara argumentasi, bukan dengan jalan kekerasan. Jihad Rasulullah ini dipuji Allah sebagai jihad akbar.
Saat itu, jihad yang dilakukan Rasulullah SAW saat itu adalah menanamkan bibit-bibit keimanan, nilai-nilai kebenaran, juga semangat keadilan. Karena itu, jihad sampai hari Kiamat terus diperintah oleh Islam.
Jihad pada gilirannya akan mengarah pada segala hal-hal yang diridhoi Allah. Dengan catatan, jihad merupakan suatu usaha suci yang benar. Karenanya, jihad harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ketentuan syariat, tutup Habib Hamid Jakfar Al-Qadri.
Jihad di jalan Allah merupakan sebuah upaya keras untuk menghadirkan stabilitas dan keadilan. Upaya seperti ini merupakan tujuan jihad yang dikehendaki syariat Islam. Rasulullah SAW sendiri memberikan keteladanan mengenai perihal ini.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Habib Hamid Jakfar Al-Qadri dalam Pelatihan Kader Angkatan II Ahlussunnah Wal Jamaah. Pelatihan diadakan di Kantor PP GP Ansor, jalan Kramat Raya nomor 65A, Jakarta Pusat, Jumat (26/7) sore.
Stabilitas, tambah Habib Hamid Jakfar Al-Qadri, merupakan syarat mutlak bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas. Tanpa stabilitas mulai dari keamanan hingga stabilitas nilai uang dan harga kebutuhan dasar, kekacauan dan kemacetan di tengah masyarakat akan terjadi.
“Jihad memang dimaksudkan antara lain untuk mencegah kezaliman,” kata Habib Hamid Jakfar Al-Qadri.
Rasulullah SAW, sambung Habib Hamid Jakfar Al-Qadri, berjihad sebelum berhijrah dengan cara argumentasi, bukan dengan jalan kekerasan. Jihad Rasulullah ini dipuji Allah sebagai jihad akbar.
Saat itu, jihad yang dilakukan Rasulullah SAW saat itu adalah menanamkan bibit-bibit keimanan, nilai-nilai kebenaran, juga semangat keadilan. Karena itu, jihad sampai hari Kiamat terus diperintah oleh Islam.
Jihad pada gilirannya akan mengarah pada segala hal-hal yang diridhoi Allah. Dengan catatan, jihad merupakan suatu usaha suci yang benar. Karenanya, jihad harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ketentuan syariat, tutup Habib Hamid Jakfar Al-Qadri.